• Sistem komputer
  • Jaringan komputer
  • Media komunikasi (mencakup secara fisik menggunakan media kabel dan wirelles/ nir kabel )
  • Berbagai media penyimpanan 

Komputer Forensik menjadi bidang ilmu baru yang mengawinkan dua bidang keilmuan, hukum dan komputer.
Public Domain - Laboratorium Forensik - ICE’s Homeland Security Investigation yang dialokasikan di  Boston
Laboratorium Forensik - ICE’s Homeland Security Investigation yang dialokasikan di Boston

Public Domain - Seorang Examiner Komputer Forensik sedang bertugas pada Regional Computer Forensics Laboratories  (RCFL) yang di sponsori oleh  FBI
Berbagai perilaku digital dan digitalisasi yang sudah merambah dalam setiap aktifitas manusia menjadi perilaku yang harus dialamati dengan baik dengan adanya perkembangan tadi.
Komputer forensik atau digital forensik banyak ditempatkan dalam berbagai keperluan, bukan hanya melulu kasus – kasus kriminal yang melibatkan hukum, bahkan berguna untuk kebutuhan khusus lain sehubungan pekerjaan yang melibatkan teknologi informasi.
Secara umum kebutuhan komputer forensik dapat digolongkan sebagai berikut:
  • Keperluan investigasi tindak kriminal dan perkara pelanggaran hukum.
  • Rekonstruksi duduk perkara insiden keamanan komputer.
  • Upaya – upaya pemulihan akibat kerusakan sistem.
  • Troubleshooting yang melibatkan hardware ataupun Software.
  • Keperluan memahami sistem ataupun berbagai perangkat digital dengan lebih baik.
Sadar atau tidak, seorang IT Profesional akan mengasah kemampuan mereka berkomputer, bukan hanya pada level – level pengoperasian umum sistem komputer, tetapi meluas dan kemudian terspesifikasi sesuai kebutuhan, misalnya perihal bagaimana internal sistem operasi bekerja. Maka sebenarnya prosesi komputer forensik bukanlah sesuatu yang baru bagi profesional IT.
Berikut beberapa pekerjaan yang dilakukan oleh Profesional IT:
  • Seorang profesional IT berperan dalam pengembangan sistem pada level – level strategis bahkan sistem informasi kritikal dan konfidensial milik perisahaan.
  • Bukan hanya mengerti sistem secara umum tetapi memahami sistem keseluruhan, ini melibatkan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan.
  • Memiliki keahlian untuk mempertimbangkan dan membuat pilihan yang terasah dari pengalaman dengan problematika yang pernah dihadapi. Problematika ini mencakup problematika yang diakibatkan oleh pengguna/user, kerusakan perangkat keras ataupun masalah yang ditimbulkan sehubungan perangkat lunak
  • Profesional IT dengan spesifikasi tertentu, pasti memahami cara kerja perangkat keras dan perangkat lunak secara detail dan tahu bagaimana sistem operasi bertingkahlaku.
  • Penjadwalan dan kegiatan administrasi yang rapih.
  • Tanggung jawab dalam memelihara sistem dan terlibat dalam setiap keputusan yang mempengaruhi sistem.
  • Penanganan backup menjadi faktor yang sangat penting dan bagaimana mendapatkan kembali informasi sewaktu terjadi kegagalan sistem yang memperngaruhi data berharga, terlebih bagi komputer forensik yang harus mengambil dan menambang informasi yang minim.