[Feri Sulianta] Remote Access Trojans (RAT) menyusup pada komputer, menyebabkan banyak masalah dan membahayakan kemanan sistem. Tojan dapat bekerja di background sehingga tidak teralamati langsung oleh pengguna komputer, trojan ini akan mengumpulkan informasi, menggunakan sumberdaya sistem hingga menurunkan performasi sistem.
https://media.licdn.com/mpr/mpr/p/5/005/079/352/25ea188.jpg
Mengatasi trojan sebenarnya bukan masalah sulit, dibutuhkan software yang dapat diandalkan dan perilaku berinternet yang baik, termasuk pula penanganan e-mail.
Berikut beberapa kiat dalam menangkis Remote Access Trojan (RAT):
  • Back up keseluruhan data dan lakukan restore point pada sistem yang bersih dari malware. Seandainya sewaktu-waktu komputer terinfeksi, user masih bisa menggunakan sistem sebelum terkena malware.
  • Install anti-virus dan anti-spyware atau anti trojan sebelum mengakses intenet atau jaringan komputer
  • Install dan aktifkan firewall. (Cara ini efektif untuk pengamanan terhadap Remote Access Trojan dan akses sistem dari orang yang tidak berhak).
  • Jangan membuka atau membalas email attachment dan e-mail tidak dikenal lainnya.
  • Jangan mengakses dan mendownload website yang berisi program-program bajakan, temasuk pula program bajakan yang didapat pada file sharing tool. Umumnya website ini digunakan untuk Remote Access Trojan dan Trojan dikemas pula dalam program-program bajakan.
  • Gunakan saja e-mail gratis untuk berselencar dan mengisi online form, bukan e-mail personal yang sebenarnya(e-mail keperluan bisnis) . E-mail akan dipenuhi oleh spam nantinya, beberapa orang pun mengirimkan spyware menggunakan e-mail tersebut.
  • Aktifkan fungsi website checker untuk memastikan kredibilitas website yang akan menginformasikan seandainya didapati website berbahaya