[Feri Sulianta] Guy, bagi kamu yang ingin jadi programmer tampaknya perlu tau metode yang meskipun terbilang kuno, tapi masih terus digunakan hingga kini untuk membangun sistem informasi, metode ini masih diajarkan di perkuliahan juga loh.
Referensi pihak ketiga: http://www.castellansystems.com/Images/Waterfall-4.png
Metode yang digunakan dalam mengembangkan sistem informasi yang dimaksud yakni Siklus Hidup Pengembangan Sistem Informasi atau dalam bahasa Inggris disebut sebagai System Development Life Cycle identik dengan istilah metode air terjun (Inggris: Waterfall Method). Hal ini dikarenakan setiap tahap akan mempengaruhi dan menjadi dasar dari tahap pengembangan pada fase berikutnya sama seperti air terjun yang mengalir dari atas ke bawah.
Meskipun metode ini memiliki tahap yang jelas dan berurutan dan cara paling mudah untuk dipahami, tetapi metode ini bisa 'kacau' jika pada tahap sebelumnya terjadi kesalahan yang otomatis akan berpengaruh pada tahap-tahap berikutnya. Kebayang donk guys, gimana susahnya programmer jika didapati kesalahan rancangan sistem informasi, bisa-bisa kerja dari awal lagi.
Metode SDLC – System Development Life Cycle atau Metode Air Terjun ini memiliki berbagai versi yang bergantung pada seorang spesialis informasi memandang proses pengembangan sistem informasi. Beberapa diantaranya yang populer yakni sbb:
System Development Life Cycle versi raymond Mc Leod memiliki tahap:
  1. Perencanaan
  2. Analisis
  3. Desain
  4. Implementasi
  5. Penggunaan
System Development Life Cycle versi H. L Capron membaginya kedalam tahap sbb:
  1. Investigasi awal
  2. Analisa sistem
  3. Desain Sistem
  4. Pengembangan sistem
  5. Implementasi
System Development Life Cycle versi Gordon B. Davis membaginya kedalam tiga tahap ringkas sbb:
  1. Pendefinisian sistem informasi
  2. Pengembangan
  3. Instalasi dan Penggunaan
System Development Life Cycle versi Kenneth dan Julie Kendall membaginya kedalam tujuh tahap sbb:
  1. Identifikasi masalah, berbagai kemungkinan dan menentukan objektivitas
  2. Mendefinisikan kebutuhan akan informasi
  3. Analisa kebutuhan sistem
  4. Membuat rancangan sistem
  5. Mengembangkan dan mendokumentasi sistem
  6. Pengujian dan pemeliharaan
  7. Implementasi dan evaluasi sistem
Terlihat kan, kalau setiap tahap pengembangan sistem informasi didefinisikan berbeda-beda. Para ahli tersebut memiliki persepsi yang beragam untuk setiap proses dan langkah kerja dari pengembangan sistem. Atau kamu mau mengusulkan versi kamu sendiri? Gimana, tertarik jadi programmer?