Cara Scan Dokumen yang Perlu Kamu Tau - FERI SULIANTA'S NEWS REPORT

FERI SULIANTA'S NEWS REPORT

Feri Sulianta's News Relay Berita terkini seputar edukasi hiburan gaya hidup teknologi kesehatan hobi sosial manzone

test banner

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Minggu, 14 Januari 2018

Cara Scan Dokumen yang Perlu Kamu Tau

[Feri Sulianta] Kebanyakan dari kamu mungkin bingung apa saja yang menjadi pertimbangan penting kalau hendak menscan dokumen. Setiap dokumen yang di scan pun memiliki tingkat kebutuhan yang berbeda. Misalnya dokumen berupa surat atau berupa gambar, memiliki pengangan yang sedikit berbeda jika ingin menghasilkan dokumen elektronik yang efisien.

Referensi pihak ketiga(sumber: https://mediaserver.goepson.com/ImConvServlet/imconv/ced8277812e66069df3e9354a3e57847ebab5be8/1200Wx1200H?use=banner&assetDescr=v600_fla-osr-nn_690x460)
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sewaktu hendak melakukan scan dokumen, semisal dokumen teks, foto atau kombinasi antara dokumen teks dan gambar. Pertimbangan tersebut yakni sbb :
Setting sesuai kebutuhan
Setiap perangkat scanner memiliki atribut dan setting yang berbeda ini mencakup: output format file, resolusi, ketajaman, pilihan warna (BW/ Color), exposure, dsb.
Pengaturan tata letak
Sebelum benar-benar melakukan scanning , atur dengan seksama bagaimana foto-foto diletakan, apakah diletakan vertikal atau horisontal. Karena sewaktu nantinya foto dirotasi dengan editing tool, foto tersebut akan kehilangan kualitas image .
Lakukan pre-scanning dengan efektif
Jika menggunakan Prescan atau opsi Show Preview, scanner akan dengan cepat menampilkan image scan yang langsung dapat dilihat pada layar komputer. Dengan demikian, kami dapat mengamati dengan seksama apakah scan yang dilakukan sudah rapih, lengkap, bebas dari pengotor seperti noda atau lainnya yang menempel. Jadi sebelum melakukan scanning sepenuhnya, kamu dapat membuat pengaturan lebih baik lagi dengan hasil pre scan.
Memilih resolusi yang tepat
Resolusi Scanner diukur dengan satuan dots per inch (dpi). Jadi semakin banyak ‘dot’ akan menghasilkan image yang lebih tajam.
  • Resolusi: 75-100 dpi. Digunakan untuk gambar-gambar web dan sharing file online (misalnya : e-mail ).
  • Resolusi: 300 dpi. Untuk keperluan Printing dan pengarsipan
  • Resolusi: diatas 300 dpi. Diperuntukan bagi : Slide, film negatif juga printing untuk ukuran lebih dari 5" x 7" atau pembesaran.
  • Resolusi 600 dpi – 1200 dpi umumnya digunakan untuk pengerjaan foto berkualitas tinggi dan keperluan profesional.
Memilih format file
Image yang sudah di-scan pasti akan disimpan dalam suatu file dengan format file tertentu. Pilihan format file bergantung bagaiamana imga tersebut diperuntukan nantinya.
  • JPEG: jika digunakan untuk keperluan e-mail atau posting online, simpan dalam format ini agar image file yang didapat terkompresi yang meminimalisir waktu download. Format ini akan mengurangi sedikit kualitas image meskipun tidak terlalu berpengaruh terhadap image secara keseluruhan.
  • TIFF: Jika file image yang dimaksud ditujukan untuk keperluan yang mengutamakan detail dan warna, format TIFF menjadi pilihan tepat. File yang didapat pun berukuran besar sesuai dengan banyak informasi yang tersimpan didalamnya.
Tip Scanning :
  • Scan foto dalam modus ‘warna’ walaupun foto original yang dimiliki dalam modus hitam putih.
  • Simpan file image dalam format JPG atau TIFF, hindari pilihan optimized atau progressive.
Nah, informasi ini akan memperlengkapi kamu untuk mengscan dengan hasil yang efektif dan efisien. Asal jangan menscan uang dan menggandakannya ya sob, karena hal itu termasuk tindak pidana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad

Responsive Ads Here