Gini Rahasianya Cari HP Second yang Beneran Bagus - FERI SULIANTA

FERI SULIANTA

Feri Sulianta's News Relay Berita terkini seputar edukasi hiburan gaya hidup teknologi kesehatan hobi sosial manzone

test banner

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Friday, February 16, 2018

Gini Rahasianya Cari HP Second yang Beneran Bagus


[Feri Sulianta] Beli HP baru tapi kemahalan? Ga usah ragu, HP second pun gak kalah bagus kok asal kamu bisa cari HP yang beneran bagus. Nah, tips dan info ini kadang disembunyikan oleh si penjual HP. Tapi sekarang kamu bakal dikasih tau cara memeriksa kualitas handphone second dengan tips profesional, yang akan membantu kamu untuk dapat handphone second dengan kualitas yang lebih baik lagi. Yuk mari simak tips berikut.
Referensi pihak ketiga
1. Nomor IMEI
Banyak yang mengatakan bahwa IMEI number pada kotak handphone harus sama dengan IMEI number yang ada pada handphone. Sebenarnya tips ini sudah tidak bisa diandalkan, karena saat ini banyak sekali kotak handphone yang sudah direkayasa, dan dibuat label tiruan untuk menyocokkan antara IMEI kotak dan IMEI pada handphone. Namun tidak ada salahnya untuk tetap melakukan pemeriksaan ini.
Pemilik hak cipta: Ferisulianta
Tekan *#06# pada perangkat kemudian cocokkan angka yang muncul dilayar dengan angka pada label di kotak perangkat.
2. Status Refurbished
Pernah lihat kan ada handphone flagship (mahal) dengan harga yang lebih murah, bahkan bisa setengah dari harga aslinya? Bisa jadi itu adalah handphone refurbished.
Nah apa sih refurbished itu?
Singkat kata, refurbished adalah handphone bekas yang kembali diperbaiki oleh pihak tertentu, kemudian dijual kembali dalam paket atau kemasan yang baru.
Masalah ga ya? Untuk yang satu ini, kamu harus perhatikan, siapakah pihak yang melakukan refurbished ini. Jika memang pihak yang merefurbish handphonenya adalah pihak terpercaya (perushaaan), atau distributor resmi, kamu bisa cukup yakin untuk membeli handphone ini. Karena biasanya mereka sudah melakukan tahap pengecekan terhadap handphone yang direfurbish ini.
Contohnya, untuk merk apple, ada tulisan : Apple Certified Pre-owned pada kemasannya.
Pemilik hak cipta: Ferisulianta
Ini artinya iphone tersebut sudah diperiksa standar kelayakannya oleh distributor resmi dari apple. Jadi biasanya didalam paket tersebut sudah terdapat kelengkapan aksesoris yang sudah menjadi standar penjualannya. Setiap handphone bisa berbeda, namun ini bisa jadi tahap awal buat kamu untuk mengecek handphone second yang akan kamu beli.
3. Layar (LCD) : Transisi pada Layar handphone
Untuk bagian yang satu ini, kamu perlu mata yang cukup tajam untuk melihat perbedaan antara LCD asli dan LCD local yang (mungkin) sudah pernah diganti.
Caranya adalah dengan menggeser layar ke kanan dan kiri, juga ke atas dan bawah. Jika terdapat efek transisi atau pergeseran bayangan dari setiap ikon, sudah bisa dipastikan layar dari hape itu adalah layar lokal (sudah pernah diganti) yang mana biasanya bertahan hanya 1-2 tahun. LCD yang asli biasanya memiliki transisi antar pixel yang halus, yang hampir sulit ditangkap oleh mata. Tidak ada lag atau hambatan sewaktu menggeser layar ke atas, bawah, maupun kiri dan kanan.
4. Layar (LCD) : Dead pixel, shadow, serta layar yang presisi
Masih lanjut dari bagian Layar, coba kamu buka menu yang menampilkan semua layar menjadi putih (biasanya menu sms atau notes). Atau bisa juga set wallpapernya menjadi warna putih atau hitam polos. Jika terdapat titik putih yang lebih terang, artinya ada pixel yang sudah mati dari layar tersebut (dead pixel). Letakkan perangkat pada permukaan datar, kemudian lihatlah layar dari sudut lancip, sekitar 15-25 derajat, dan lihatlah dari semua sisi layar (atas, bawah, kiri dan kanan).
Pemilik hak cipta: Ferisulianta
Untuk Shadow, pastikan layar di handphone kamu tidak ada bagian yang berwarna gelap, atau kurang terang dibanding dengan bagian layar lainnya. Naikkan kecerahan layar sampai 100% dan coba juga turunkan sampai 0%. Lihatlah apakah ada bagian dari layar yang redup atau memiliki tingkat kecerahan yang berbeda.
Pemilik hak cipta: Ferisulianta
Layar yang presisi. Lihatlah bagaimana letak LCD pada layar handphonenya, apakah ada bagian yang letaknya cukup aneh, ada bagian yang tidak sesuai atau ada belahan garis pada bezel layar. Layar yang asli pasti letaknya pas dan tidak ada bagian yang tidak rata.
5. Layar (LCD) : Pressure & Protection
Terakhir tips untuk memeriksa apakah LCD handphone yang akan kamu beli itu asli atau sudah pernah diganti, adalah dengan menekan layar dengan tekanan yang sedang.
Jika handphone yang akan kamu beli sudah dilengkapi dengan fitur proteksi seperti Corning Gorilla glass, Ion-strengthened glass, atau oleophobic coating, cobalah kamu tekan layarnya dengan 1 jari (jempol), tekanlah dengan cukup kuat. Layar yang masih asli tidak akan menampilkan bercak hitam sewaktu ditekan.
Periksa juga ketika layar ditekan, tidak ada bunyi atau gesekan yang menandakan bahwa pemasangan layar tidak pas dan terdapat rongga dibagian sisi layar.
6. Equalizer Speaker handphone (Bonus)
Buat tips yang satu ini, termasuk sangat sulit, karena kamu harus memiliki telinga yang peka terhadap gelombang bunyi yang dihasilkan. Unduhlah aplikasi suara untuk mengecek apakah semua unsur dalam audio dapat berjalan dengan baik, misalnya bass, treble, voice, dan yang lainnya. Naikkan dan turunkan dari bagian terendah sampai bagian tertinggi. Jika semua unsur audio dapat berfungsi dengan baik, artinya system suara dari perangkat tersebut masih berfungsi dengan baik.
Nah gimana? Semoga kamu bisa mencari handphone bekas yang terjangkau namun tetap memperhatikan kualitas perangkat, sehingga kamu tidak kecewa sewaktu membeli handphone second ya.
Referensi pihak ketiga

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Post Top Ad

Responsive Ads Here