[Feri Sulianta] Printer ink jet menyemburkan tinta berupa butiran-butiran warna ke kertas untuk membuat image.

Ilustrasi Printer Inkjet
Dengan opsi cetak image high-resolution yang dicetak pada high quality photo paper, titik-titik warna yang kecil tadi (ink dots) tidaklah tampak, mata kita melihatnya selayaknya gambar berkualitas prima.
Referensi pihak ketiga [https://media1.britannica.com/eb-media/66/74066-004-DDBF4DD5.jpg]
Untuk mencetak optimal layaknya profesional dengan menggunakan printer inkjet saja, perhatikan langkahnya sebagai berikut , dimulai dari mempersiapkan image hingga mencetaknya pada kertas foto sbb :
1.       Warna image di ubah kedalam format CMYK format. Caranya Image>Mode>CMYK. (Catatan : Modus RGB digunakan pada kamera digital dan website atau layar komputer, sedangkan CMYK digunakan untuk mencetak, maka dkonversi terlebih dahulu ke modus CMYK).
2.       Jika foto yang digunakan adalah foto hitam putih, foto harus di konversi kedalam modus grayscale, dengan memilih opsi Image>Mode>Grayscale.
3.       Gunakan iage dengan resolusi minimum 240 ppi atau 300ppi (pixel per inch), lebih besar lebih baik. Jika mengunakan Photoshop, cek dulu dengan mengklik Image>Image Size. Jangan centang opsi “Resample Image”  dan pastikan nilai minimum Resolusi 300 ppi. Jika image dirasa terlalu kecil sebaiknya ganti image dengan ukuran yang lebih besar,artinya dengan memilih resolusi yang lebih besar sewaktu scanning. (Catatan : DPI tidak sama dengan PPI meskipun banyak vendor malah memberlakukan PPI = DPI. Jadi sebelum bekerja tes perangkat, dengan percobaan : lakukan scan dengan pilihan resolusi 300 DPI dan lihat hasilnya pada Adobe Photoshop – lihat nilai PPI )
Coba deh di print, alhasil gambar kamu jauh lebih bagus dan tajam!