Huawei mengumumkan chip 5G pertamanya pada akhir februari 2018, di Mobile World Congress tahun ini di Barcelona, CHip 5G ini memungkinkan perangkat seluler untuk mengakses jaringan seluler generasi berikutnya yakni 5G.
Perusahaan mengklaim bahwa chip Huawei Balong 5G01-nya adalah yang pertama untuk mendukung standar 3GPP baru untuk jaringan 5G, yang dapat mengunduh data pada kecepatan 2.3Gbps.
Referensi pihak ketiga
Chip ini kemungkinan akan digunakan pada hotspot seluler dan bukan pada sekedar ponsel. CEO Huawei, Richard Yu mengatakan bahwa perusahaannya telah menginvestasikan $ 600 juta dalam teknologi jaringan, yang kemungkinan akan digunakan pada banyak hal mulai dari mobil self-driving, perangkat bergerak hingga rumah cerdas. Huawei juga memproduksi peralatan jaringan dan mengatakan bahwa Huawei akan menjadi perusahaan pertama yang menawarkan "solusi 5G end-to-end melalui jaringan, perangkat, dan kemampuan ditingkat chipset."
Referensi pihak ketiga
Bayangkan apa yang akan terjadi pada Apple yang terlalu mengagumi iphone 8 buatannya, bahkan dominasi AS pun tampaknya tidak lagi mempan jika dihadapkan dengan revolusi teknologi. Huawei membuat revolusi yang melampaui perusahaan berbasis teknologi manapun saat ini, yakni menggusung Generasi kelima 5G yang merupakan fitur paling penting untuk mencapai perambatan frekuensi tinggi!
Dibandingkan dengan 4G dan 5G, 4G seperti siput, bahkan tingkat transmisi jaringan 5G dapat mencapai 100 kali dibandingkan dengan 4G. Hal ini memungkinkan ultra-high-definition di era 5G dapat didownload hanya dalam 1 detik.
Karena 5G akan mengkonsumsi daya yang lebih rendah dari 4G, 5G akan menghasilkan serangkaian produk nirkabel baru, perangkat rumah yang lebih cerdas dan perangkat komputasi , jadi ini adalah chip AI (Artificial Intelligence) pertama di dunia, yang adalah jaringan neuron pertama di dunia. Dengan artificial intelligence processor, maka kecepatannya mencapai 25 kali lebih cepat dari CPU berukuran sama sambil mengurangi efisiensi daya hingga 50 kali, sehingga memindai 1.000 foto hanya mengkonsumsi 0,19% daya baterai smartphone.
Referensi pihak ketiga
Dalam kasus ini, China dengan 5Gnya sedang menetapkan standar dunia. Dunia industri berekspektasi, 5G akan mulai digunakan secara komersial pada tahun 2020. Dan sekarang dengan menggusung teknologi komunikasi, China akhirnya menduduki peringkat papan atas dalam teknologi 'art of state' untuk pertama kalinya, dan akhirnya menggungguli Barat dengan mengembangkan standar dunia 5G.
Dengan revolusi ini, maka Huawei telah meruntuhkan monopoli 20 tahun teknologi komunikasi di negara Barat (Eropa dan Amerika Serikat), secara tidak langsung mengatakan kepada dunia bahwa teknologi bukan lagi milik Barat, dan bukan lagi sarana perusahaan Barat untuk mengeruk uang. Bahkan berdasarkan informasi penjualan smartphone akhir tahun 2017, Huawei pun telah mengalahkan Apple sebagai penjual smartphone terbesar, yang tampaknya akan terus menggerus perusahaan Apple dengan menggusung 5G sebagai akses untuk mencaplok Apple dan juga membuka jalan bagi China untuk merajai teknologi dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.