Teknik Search Engine Optimization sangat dipengaruhi oleh pelakunya, semisal apakah pelaku menggunakan cara curang, atau berpedoman pada etika, apakah SEO akan merugikan orang lain atau ditujukan untuk memdapatkan popularitas brand. Atas dasar hal tersebut, SEO dapat dikategorisasi sebagai berikut:
· White Hat.
· Black Hat.
· Grey Hat.
· Negative SEO.
White Hat SEO
SEO White Hat adalah pelaku SEO yang mengikuti pedoman mesin pencari guna mendapatkan rating yang baik. Dengan demikian, konten hampir tidak pernah mengalami imbas dari dampak negatif pembaruan algoritma mesin pencari, hal ini dikarenakan konten tidak teridentifikasi menggunakan cara pintas atau cara curang lainnya.
Contoh aksi White Hat SEO, misalnya:
· Menulis konten yang relevan dan bermanfaat
· Mempromosikan konten di media sosial sehingga menghasilkan visibilitas yang baik dan tautan yang kredibel.
· Meminta testimoni dari audiensi perihal bisnis atau produk tertentu.
Black Hat SEO
Black Hat SEO adalah pelaku SEO yang menggunakan praktik-praktik yang tidak sesuai dengan pedoman mesin pencari dan hal ini dapat beresiko negatif pada situs web, sehingga dapat mengakibatkan hilangnya website atau konten tersebut dari basis data mesin pencari.
Pelaku Black Hat SEO umumnya berfokus pada pertumbuhan popularitas semata. Contoh-contoh Black Hat SEO diantaranya:
· Menyembunyikan kata kunci
· Tindakan plagiarisme
· Backlink berbayar
· Manipulasi konten sehingga konten berubah bentuk, isinya tidak ada hubungannya dengan hasil ringkasan pencarian mesin pencari,
· Konten minim kata dan umumnya kurang dari 300 kata per artikel
· Membuat situs web yang hanya dimanfaatkan untuk menciptakan backlink.
Grey Hat SEO
Grey hat SEO adalah orang yang umumnya melakukan praktik-pratik yang tidak secara tertulis dikategorikan sebagai aksi SEO yang melanggar pedoman SEO, tetapi tindakan ini tetap saja beresiko. Contoh dari tindakan ini misalnya:
· Membuat ‘clickbait’ yakni konten yang ditujuan untuk menarik perhatian pengunjung untuk mengklik tautan ke halaman web tertentu
· Memodifikasi konten yang ditampilkan
· Pertukaran tautan (link) yang disengaja tanpa relevansi
· Membuat testimoni dengan cara berbayar.
Negative SEO
Negative SEO merupakan orang yang mempraktikan teknik SEO sebagai mana yang dilakukan Black Hat SEO dan Gray Hat SEO pada suatu website orang lain yang tujuannya untuk merusak reputasi website atau reputasi orang tersebut. Contoh Negative SEO diantaranya:
· Membuat tautan yang tidak wajar atau tidak diinginkan ke situs web pesaing,
· Mencuri konten
· Memposting ulasan negatif
· Meretas situs dan memodifikasi kontennya.
Sumber: Dr. Feri Sulianta, M.T. Panduan Lengkap Digital Marketing. Penerbit Andi 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.