{Feri Sulianta] Merujuk pada yang disampaikan sewaktu wawancara dengan beberapa pihak yang berseberangan dengan feminis, sang narasumber memberikan sejumlah informasi
perihal slogan dan pesan-pesan feminis dalam setiap aksi protes yang
diluncurkannya, bahwa menjadi ibu rumah tangga bukanlah bentuk kepuasan sesungguhnya
bagi wanita, bahwa wanita terkekang dengan tanggung jawabnya sebagai istri dan
ibu, bahwa wanita adalah golongan tertindas, pria adalah penindas, pria adalah
penjahat, sistem patriarki ditujukan untuk memperbudak wanita, bahwa wanita
berhak melakukan aborsi sebagai haknya terhadap tubuhnya sendiri.
Protes feminism di era tahun 1960-an. |
Protes feminis di Washington DC 1970 perihal kebebasan wanita. |
Aksi protes feminis seperti gambar di atas, ditujukan
untuk menuntut kesetaraan dan menginginkan kendali yang lebih besar atas tubuh mereka sendiri.
Para wanita ini merasa harus dilindungi terhadap pelecehan oleh laki-laki.
Feminis merasa muak akan peran ibu rumah tangga, semisal: memasak,
membersihkan, mencuci, dan mengurus keluarga mereka sementara pria berada di
tempat kerja. Mereka ingin berkarir dan meyakini, bahwa banyak hal yang dapat
dilakukan pada masyarakat daripada hanya sekedar menjadi seorang ibu rumah
tangga.
Beberapa aspek yang Feminis perjuangkan, salah satunya
Equal Rights Amendment memberikan peluang meningkatnya pernikahan sejenis. Hal
ini akan teralamati aksi feminis masa awal sehubungan dukungannya terhadap hak-hak
LGBT.
Feminis yang memprotes untuk medapatkan legalitas untuk aksi aborsi sebagai bagian dari hak dalam memperlakukan tubuhnya sendiri. |
Feminisme masa awal bangkit dengan mendapatan hak
suara di pemerintahan, dan selanjutnya feminis yang adalah bagian dari politik sayap
kiri ini mulai mempengaruhi berbagai ranah lainnya. Hingga saat ini feminis
dikatakan bertumbuh pesat dan mempengaruhi banyak sektor aktivitas masyarakat,
termasuk sektor pemerintahan dan pendidikan juga hiburan.
Tanpa disadari, kekuatan lain yang nanti akan
diungkapkan dalam sederetan fakta dalam buku ini akan membuat para wanita terkejut suatu saat nanti, mereka
bertanya-tanya mengapa dunia menjadi sedemikian keras bagi mereka dan hal ini
akan mengubah pandangan masyarakat
terhadap feminisme dan wanita pada umumnya.
Demonstrasi topless yang dilakukan oleh kelompok feminis - UKRAINA, 10 September 2013 (LifeSiteNews.com). |
Protes feminis yang dilakukan di Detroit tahun 2014 menggusung pesan untuk menyingkirkan sistem patriarki. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.