Pengkelasan kualitas teh ditentukan dari kualitas daunnya. Dengan standar pengkelasannya ini ahli teh melakukan evaluasi dari produksi teh.
Ilustrasi Minuman Teh |
Penggolongan teh yang sudah baku dan diterima luas hanyalah penggolongan jenis teh hitam. Dan ini berbeda dengan Oolong atau Teh Hijau tidak ada metoda penggolongan yang dikembangkan dan tidak ada standar bagi teh-teh tersebut.
Ada dua faktor utama yang mempengaruhi kualitas teh :
- Ukuran daun teh, pada umumnya daun teh yang lebih besar memuncukan teh yang lebih berkualitas
- Metoda dan proses pembuatan, ada dua metode dalam pembuatan teh :
- Cara tradisional menggunakan tangan
- Cara modern, melalui proses mekanik yang dikenal dengan istilah CTC (Crush, Tear and Curl). Kebanyakan teh yang dihasilkan membubuk/remuk karena proses mekanik, yang memenurunkan kualitas teh yang dihasilkan.
- Dust –D , merupakan tingkatan paling rendah dari Teh Hitam. Teh ini terdiri dari potongan – potongan kecil daun teh dan bubuk daun teh
- Fanning , daun tehnya berupa potongan kecil, teh ini termasuk teh kuaalitas rendah.
- BOP – Broken Orange Pekoe . Teh ini secara fisik berupa potongan daun teh kecil dan besar, kualitasnya dikategorikan sedang.
- OP – Orange Pekoe . Berupa daun teh yang besar – besar dan utuh tetapi tidak didapati kuntum bunga pohom teh didalamnya.
- FOP – Flowery Orange Pekoe. Teh dengan kualitas sangat baik ini berupa daun teh utuh dengan pucuk tehnya.