[Feri Sulianta] Sejarah hacker tidak pernah terlepas dari kasus-kasus kriminal yang melibatkan hukum. Hacker di internet berkembang seiring pertumbuhan internet dan berbagai layanan yang tersedia online. Perhatikan beberapa kasus yang menjadi sejarah gelap hacker sbb:


1986
Pada bulan agustus 1986, 75 sen ‘error accounting’ tercatat pada Lawrence Berkeley Lab di University California, Berkeley, dimana Clifford Stoll (network manager) menyingkapkan bukti aktivitas hacker. Setelah investigasi setahun, lima orang hacker Jerman ditahan dan diduga bertanggungjawab.
1988
Robert Morris, jebolan Cornell University merancang program worm internet yang dengan cepat mampu mereplikasi diri pada lebih dari 6.000 komputer host dan menghambat hampir semua jaringan. Morris ditahan dan harus membayar denda hingga $10.000.
1989
Kevin Mitnick mencuri software Digital Equipment dan kode-kode untuk ‘long-distance lines’ dari US telephone company MCI. Ia sebagai orang pertama yang dikenai ‘perundang-undangan baru’, akibat akses ke jaringan komputer untuk tujuan kriminal. Kevin Mitnik dijatuhi hukuman satu tahun penjara.
Referensi :http://www.azquotes.com/picture-quotes/quote-a-company-can-spend-hundreds-of-thousands-of-dollars-on-firewalls-intrusion-detection-kevin-mitnick-20-19-72.jpg
1994
Hacker Rusian menjebol komputer milik Citibank dan mentransfer hingga lebih dari 10 juta dolar dari account beberapa customernya. Pihak Citibank mendapatkan kembali nilai yang tercuri, dan hanya $400,000 dinyatakan hilang.
1995
Pada bulan pebruari 1995, Kevin Mitnick ditahan untuk kedua kalinya. Dia dituntut karena mencuri 20,000 nomor-nomor kartu kredit dan menghabisakan waktunya selama empat tahun di penjara. Setelah dibebaskan, ia diharuskan untuk menjauhi kontak terhadap komputer dan telepon seluler.
Dan di tahun 1998, internet semakin mendorong semua masyarakat untuk go online, dipastikan banyak kasus-kasus hacking lainnya yang akan menambah catatan hitam hacking.