Fans yang menolak untuk mereview dan melihat
trailer ghostbuster reboot
|
Rolfe,
aalah satu fans yang menentang dan
menyatakan kekecewaanya terhadap film ghostbuster reboot dengan peran utama wanita.
Ia membuat lansiran video yang menyatakan mengapa ia menolak untuk melihat dan
mereview
‘Ghostbusters Reboot’, dan
menurutnya, ini dikarenakan budaya populer yang kritikal. Tindakannya ini dapat
dibandingkan dengan pendahulunya (sang kakek) yang menyerbu Normandia untuk
melawan Hitler. Tambahnya lagi, “Ghostbusters adalah ‘sesuatu’ dimana kita
semua tumbuh bersama," kata Rolfe. “Dan kami ingin melihat pemain asli
kembali bersama-sama untuk terakhir kalinya, sementara mereka masih hidup, dan
kemudian mungkin memperkenalkan tokoh baru, pemain muda. Ini bukan film biasa,
ini adalah 'Ghostbusters'," kata Rolfe. "Ini salah satu waralaba yang
paling terkenal yang pernah ada. Sangat memalukan membuat film ketiga
ghostbuster tanpa ada korelasi dengan film terdahulu.” Akibatnya, film tersebut gagal mencapai target,
bahkan bangku-bangku teater kosong tanpa penonton saat film tersebut diputar.
Trailer Ghostbuster Reboot yang
diperankan para wanita mendapat lebih dari
empat kali lipat dislike
dibandingkan like
|
Pernyataan sosial media perihal teater yang kosong
sehubungan pemutaran film Ghostbuster Reboot dengan lakon wanita (sumber: antifeminismaustralia.com)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.