[Feri Sulianta] Kalibrasi memaksudkan perbandingan ukuran yang sudah dipastikan kebenarannya dan dijadikan acuan untuk mengukur ‘suatu besaran’ pada perangkat.
Perangkat yang dijadikan acuan disebut ‘perangkat terstandarisasi’
sedangkan perangkat yang diukur atau ditest merupakan perangkat yang
dikalibrasi.
Kali ini kita akan mencoba
prosesi kalibrasi monitor, tujuannya untuk mengimplementasikan standar
pada monitor berdasarkan alat ukur yang dijadikan acuan, dengan demikian
tayangan yang dilihat di layar akan ditampilkan apa adanya sesuai
dengan nilai pixel warna pada file image. Tanpa kalibrasi,
sebagus apapun image akan terlihat berbeda dengan kondisi file gambar
yang sebenarnya, mungkin sedikit lebih merah, lebih gelap atau lebih
redup.
Catatan: Tidak
ada jadwal pasti kapan monitor hendaknya dikalibrasi, penjadwalan
kalibrasi setiap minggu atau dua minggu sekali amat disarankan terlebih
lagi jika sering bekerja dengan monitor yang melibatkan image digital.
Lakukan kalibrasi dan
inspeksi dengan jarak 50 – 100 cm dari layar monitor.
Langkah
pertama yang harus dilakukan sebelum proses kalibrasi yaitu: memastikan
tampilan monitor menggunaan resolusi standar. Menggunakan pengaturan
resolusi standar akan memperjelas image, teks, warna juga ketajaman.
Untuk
memilih resolusi standar bawaan monitor, pilih Start> Control
Panel> Display> Adjust Resolution. Lalu, pilih resolusi yang
direkomendasikan sistem Windows.Kita akan mencoba prosedur kalibrasi utilitas ini.Untuk mengakses aplikasi ini ketikkan pada text box search windows ‘DCCW’ dan mengeksekusinya. Ikuti saja langkah-langkah panduannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.