Augmented Reality dari Google yang Akan Bikin Kamu Tidak Lagi Hidup dalam Kenyataan - FERI SULIANTA

FERI SULIANTA

Feri Sulianta's News Relay Berita terkini seputar edukasi hiburan gaya hidup teknologi kesehatan hobi sosial manzone

test banner

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Monday, February 5, 2018

Augmented Reality dari Google yang Akan Bikin Kamu Tidak Lagi Hidup dalam Kenyataan

[Feri Sulianta UC] Google memperkenalkan ARCore SDK untuk membuat Augmented Reality di smartphone Android menjadi sangat popular. Google akan mengemas kembali perangkat Tango seperti ASUS ZenFone AR, Lenovo Phab 2 Pro, yang mengemasnya kedalam ARCore. Versi pratinjauan ini baru diimplementasikan pada Google Pixel, Pixel XL dan Samsung Galaxy S8.
Google Membuka Gerbang AR ke dunia nyata (Referensi pihak ketiga)
Strategi Google saat ini adalah mengkomersialkan platform Augmented Reality dan membawa AR ke jutaan smartphone Android. Setelah meluncurkan proyek AR Tango pada tahun 2014, Google memperkenalkan SDK baru yang disebut ARCore, yang akan memudahkan implementasi AR pada perangkat Android, yakni dengan menghilangkan kebutuhan akan perangkat keras tambahan.
Perbedaan antara Google Tango dan platform ARCore adalah Augmented Reality yang didukung oleh fitur motion tracking, pembelajaran pada suatu lokasi, dan menelurusi kedalam ruang. Hanya ada dua smartphone yang mendukung platform Tango seperti sekarang - ASUS ZenFone AR dan Lenovo Phab 2 Pro.
(Memindai kedalaman ruang) dan membangun citra digital) Referensi pihak ketiga
Dengan SDK ARCore, Google bertujuan untuk mempermudah adopsi augmented reality pada perangkat Android, yang membantu pengembang membuat aplikasi augmented reality untuk Android tanpa memerlukan tambahan sensor atau perbaikan perangkat keras.
Pemetaan dengan Tangoe dalam membangun Augmented Reality (Referensi pihak ketiga)
Google akan mengintegrasikan Tango ke perangkat ARCore, sementara teknologi penginderaan (depth-sensing technology) dan perangkat keras kamera yang dibuat untuk Tango masih akan menjadi bagian inti dari AR, dan akan menjadi bagian dari ARCore. ARCore akan menggunakan tiga teknologi utama, yakni: pelacakan gerak, pelacakan ukuran dan lokasi permukaan horizontal seperti estimasi tanah dan cahaya yang memungkinkan telepon memperkirakan kondisi pencahayaan saat ini. ARCore dirancang untuk berfungsi dengan perangkat Android yang sedang berjalan Nougat atau yang lebih baru dan preview SDK saat ini mendukung Google Pixel, Pixel XL dan Samsung Galaxy S8.
Saat ponsel bergerak, ARCore akan melacak posisi orang tersebut, dan perangkat akan membangun image dunia nyata yang dipindainya. Dengan kombinasi gerakan titik-titik dan pembacaan dari sensor inersia smartphone, ARCore menentukan posisi dan orientasi smartphone saat bergerak. Hal ini juga dapat mendeteksi permukaan datar seperti atasan meja dan lantai, bersama dengan memperkirakan pencahayaan rata-rata di sekitar area.
Google memampukan pengguna menikmati dunia AR tanpa Teknologi Tango (Referensi pihak ketiga)
Contoh bagaimana ARCore bekerja, Google mencontohkan, "Taruh saja anak kucing yang sedang tidur di sudut meja kopi, atau memberi catatan sebuah lukisan dengan informasi biografi tentang artis tersebut. Pelacakan gerak memaksudkan kita bisa bergerak dan melihat benda-benda (anak kucing atau catatan) dari sudut manapun, dan bahkan jika Anda berbalik dan meninggalkan ruangan, saat Anda kembali, anak kucing atau anotasi akan berada tepat di tempat kita meninggalkannya. "
Dengan langkah ini, Google telah membuka akses ke ARCore sehingga para developer dapat mulai membangun aplikasi pada Gadget mereka, dan mereka dapat bereksperimen dengan versi awal dari ARCore. Ini adalah langkah awal bagi Google untuk mengaktifkan kemampuan AR di ekosistem Android.
Siap-siap kamu dibanjiri dengan makhluk maya dan dunia kamu menjadi sangat digital. Jangan sampai kamu tidak bisa membedakan dunia nyata dengan dunia maya.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Post Top Ad

Responsive Ads Here