Matt Brown mengatakan bahwa petarung wanita tidak memiliki kekuatan KO

Wanita bertarung? tetap aneh terdengar meski sudah di era milenium. UFC Welterweight,  Matt Brown bercakap-cakap dengan beberapa teman berkenaan episode perdana podcast-nya. Dalam suasana santai pembicaraan dengan beberapa teman yang berpikiran serupa, Brown mulai membuka percakapan tentang MMA wanita. Dengan percakapan yang berpusat pada juara kelas bantam UFC pertarungan kelas baru Ronda Rousey ke Miesha Tate di UFC.

Matt Brown - Sumber: http://media.ufc.tv

Katanya,  "Pada pertarungan, kita melihat bahwa wanita ada pada satu ruangan, dan pria di ruangan lain," kata Brown. "Rousey dan Miesha tampil di ring, tetapi wanita pada umumnya hanya menonton acara TV  perihal selebriti dan tayangan sejenis"

"Saya selalu bertanya-tanya, 'Saya tidak tahu mengapa mereka memasukkan wanita ke dalam UFC.' Sekarang aku tahu kenapa. "

Memudarnya dan berhentinya  perihal keberadaan MMA perempuan yang terus berlanjut, Brown menawarkan beberapa saran untuk perbaikan.

"Saya hanya berpikir ini, jika saya perlu membayar $ 60  Per penampilan  UFC wanita, setidaknya mereka (Petraung UFC wanita) harus topless atau tanpa atasan."

Brown pun menambahkan  bahwa para wanita tidak memiliki kekuatan 'KO' untuk menyudahi pertarungan.

"Berapa banyak KO yang Anda lihat dalam perkelahian wanita? Bukan maksud saya menyepelekan, pada dasarnya saya menghargai apa yang mereka lakukan, tapi lihat, mereka tidak memiliki karakteristik tubuh atau kekuatan untuk meng- Knockout lawannya, jika Anda bukan penggulat yang bagus  di MMA wanita, maka  Anda pasti terabaikan. 

Sumber: https://www.mmafighting.com/2014/1/9/5289716/morning-report-matt-brown-womens-mma-ronda-rousey-ufc-dana-white-cormier-wwe-digital-mma-news