Brie larson anti pria kulit putih |
Namun, kabar buruk bagi Kevin Feige dan Kapten Marvel, yakni proyeksi tersebut justru meluncur drastis hingga $ 80 juta, dan 'opening' film tersebut hanya mencapai perjualan sekitar $ 100 juta.
Masalah lainnya yang berdampak pada sentimen negatif bagi film ini dikarenakan Brie Larson yang menyerukan bahwa Kapten Marvel adalah film feminisme. Ia bahkan baru-baru ini memperlihatkan perilaku seakan sentimen dengan laki-laki terutama pada lelaki kulit putih untuk satu dan lain alasan.
Larson berkata: “I don’t want to hear what a white man has to say about ‘A Wrinkle in Time.’ I want to hear what a woman of color or a biracial woman has to say about the film. I want to hear what teenagers think about the film.”
“About a year ago, I started paying attention to what my press days looked like and the critics reviewing movies. I noticed it appeared to be overwhelmingly white male.”
Diterjemahkan: “Saya tidak ingin mendengar apa yang dikatakan pria kulit putih tentang‘ A Wrinkle in Time. ’Saya ingin mendengar apa yang dikatakan oleh seorang wanita dengan kulit berwarna atau seorang wanita birasial tentang film tersebut. Saya ingin mendengar pendapat remaja tentang film ini.
“Sekitar setahun yang lalu, saya memperhatikan konferensi pers dan kritikus yang mengulas film. Saya perhatikan semuanya dibanjiri dengan laki-laki kulit putih.
Jika film di doktrin dengan pemikiran feminis dan justru malah mendeskriditkan pria yang notabene adalah penggemar sejati Marvel, menurut cosmicbook.news, hal ini justru akan menjadi bumerang besar bagi Disney, sewaktu suatu saat nanti para eksekutif Disney akan mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan penjualan semakin menipis (begitu buruk dampaknya bagi Disney, didalamnya termasuk Star Wars dan Marvel Comics, merupakan beberapa divisi di perusahaan yang melaporkan kerugian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.