Demokrat, Republik dan Feminisme di Amerika Serikat

Salah satu artikel yang dilansir pada portal foxnews yang berjudul: Feminists want women to be liberated from men, marriage and children -- no wonder they never use the word (Terjemahan: Feminis menginginkan agar wanita bebas dari pria, perkawinan dan anak-anak – tidak heran mereka tidak pernah menggunakan kata itu), beberpa hal yang ditulis pada artikel itu, yakni:  Orang Amerika terbagi dengan dua skenario yakni "hak dan kepentingan perempuan", dan pepecahan ini terlihat dari dua kubu partai.  Demokrat dalam hal ini memiliki kepentingan tersendiri dengan  mengatakan bahwa "lebih banyak pekerjaan diperlukan untuk mewujudkan kesetaraan gender;" dan mereka pun  "melihat keuntungan dengan mengubah peran gender."

Protes Feminisme Barat (Sumber:http://therightscoop.com/wp-content/uploads/2017/01/womens-protest-.jpeg)

·         Kaum feminis percaya bahwa wanita adalah korban dari "patriarki" dan berharap pada pemerintah untuk mengubah kondisi tersebut

·         Feminis percaya bahwa pernikahan dan keibuan bersifat menindas. Dengan demikian, penghapusan keduanya merupakan tujuan utama. Itulah sebabnya feminis didorong untuk melakukan aborsi dan menggunakan jasa penitipan anak

·         Feminis percaya bahwa tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan selain organ seks mereka (dan sekarang malah bisa diubah!). Semua perbedaan fisik, kognitif dan emosional yang Anda kira ada hanyalah konstruksi sosial, hasil dari pembatasan dan stereotip selama bertahun-tahun yang dipaksakan oleh masyarakat yang didominasi laki-laki.

·         Feminisme bukanlah tentang persamaan "hak," atau kesempatan bagi perempuan, tetapi tentang ‘hasil’ yang sama. Feminis ‘bersikeras’ bahwa  pria dan wanita dapat dipertukarkan, dan dengan demikian "setara," (dengan syarat) jika orang tua membesarkan anak-anak mereka di lingkungan yang bebas gender. Feminis  menolak (kebenaran)  biologi dan ingin semua orang mendukung pemikiran ini

·         Definisi feminisme terbaik dan paling akurat adalah versi Jessica Valenti  yang mengatakan bahwa "Feminisme adalah analisis struktural terhadap dunia yang menindas perempuan, sebuah ideologi yang didasarkan pada gagasan bahwa patriarki ada dan  perlu diakhiri.

Artikel tersebut me gnundang banyak komentator, misalnya: Feminism is a disease... (Terjemahan: feminisme adalah penyakit)  ; Feminism is a cancer in our American society . Nothing good comes from cancer. Little, if any good comes from feminism (Terjemahan:feminisme adalah kanker bagi masyarakat amerika, ) ; Feminism worked great. Now women are free. Free to become criminals, drug addicts, [p0rn] actresses who kill themselves, have as many ab0rt1ons and sell their soul to the devil (Terjemahan:Feminisme sukses besar. Sekarang wanita bebas. Bebas menjadi penjahat, pecandu narkoba, aktris [p0r0n] yang bunuh diri, melakukan banyak aborsi dan menjual jiwanya ke setan.  ; Feminists are working hard to liberate women and feminize boys. Their liberal goal: Communism without bloodshed (Terjemahan:Kaum feminis bekerja keras untuk membebaskan perempuan dan memfeminisasi anak laki-laki.)