[Feri Sulianta] Cyberbullies tidak hanya rekan sekolah, bahkan online acquaintances
atau pengguna anonymous bisa saja menjadi pelakunya dengan tujuan sedekar iseng,
tetapi kebanyakan dari mereka mengetahui identitas target atau korban.
Ilustrasi Remaja Putri Melakukan Cyberbullying (Sumber: https://ichef-1.bbci.co.uk/news/660/cpsprodpb/165ED/production/_93292619_thinkstockphotos-473292366.jpg) |
Berikut adalah modus cara – cara dan
bagaimana para remaja melecehkan
seseorang sewaktu go online :
-
Mengucilkan
(exclude) seseorang dari instant
messenger buddy list atau bloking e-mail dan umunya dikarenakan kebencian
semata tanpa alasan yang masuk akal
-
Memancing
seseorang untuk menceritakan hal – hal pribadi dan mengirimkan-nya kepada orang
lain, dalam bab terakhir dijelaskan berbagai istilah demikian
-
Mengirim pesan -pesan yang berisi ancaman atau
ejekan kejam seperti melalui : e-mail, instant messages (IM), or text messages
(SMS).
-
Membuat
account e-mail samaran atau bahkan menggunakan account e-mail orang lain dan mengirimkan pesan tidak benar dan jahat
-
Membuat
website yang melecehkan rekan sekelas atau guru dan memungkinkan untuk memberikan
pooling yang melecehkan didalamnya
-
Si
pelaku menciptakan suatu account tertentu (mungkin account dengan pribadi yang terkesan
lebih kuat dan banyak) untuk menyerang, membuat bingung atau menakut - nakuti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.