[DJ]Agar memudahkan Anda untuk mengetahui perbedaan antara
marketing offline dan online, maka penulis melakukan interview dengan marketing
offline terlebih dahulu. Penulis kebetulan menginterview seorang karyawan
bernama Ana, yang pernah menjadi marketing, bahakan manager marketing, namun
kini resign dari perusahaannya untuk menjadi seorang freelancer.
Ilustrasi Marketing (Sumber: https://cdn.techinasia.com/wp-content/uploads/2016/08/Marketing.jpg) |
Berikut
petikan interviewnya:
Sejak kapan Anda
mulai bekerja di bidang marketing?
Sekitar tahun 2003
Produk apa yang
saat itu di pasarkan?
Alat-alat kesehatan
Strategi apa yang
biasa Anda terapkan untuk menjaring pelanggan/costumer/client?
Wah saya gak tak
tahu jawabnya karena kita bekerja berdasarkan sistem yang di buat oleh perusahaan
tempat saya bekerja, jadi kita pakai sistem dimana diskon makin banyak belanja
makin besar diskonnya
Apakah Anda
memiliki cara khusus? Seperti betemu... atau mungkin mengajak makan bareng?
Biasanya orang akan
belanja banyak karena tertarik akan diskonnya, apalagi barang seperti ini
putarannya cepat,,ya ada dana entertaint juga, biasanya kita kirim makanan
kerumah, cari tahu hutnya dan kalau dia customer potensial sampe bisa kita
rayain, kalo hari raya kirim parcel
Boleh juga caranya,,,menarik
:)
Anda kan cukup lama
juga di bidang marketing, tentu ada suka dan dukanya kan?
banyakkkkkkk
Mungkin bisa di
ceritakan sedikit suka dan dukanya..
Sukanya kalo
penjualan kita banyak bonus juga banyak. Belum lagi kita bisa nyisip-nyisip
jualan barang yg di butuhkan customer tapi perusahaan gak nyediain. jadi double
impact alias double duitnya
Belum networking
kita lebih luas
Apalagi kalo kita
bisa tembus penjualan produk yg bonusnya keluar negeri.
Dukanya minta ampuun…….
Kalo target kita nggak
tercapai selain dapat damprat abis-abisan dari si bos, kita emang cuma terima
gaji pokok doank yg gak seberapa
Kalo suruh ngejar
customer atau outlet yg potensial nih, emang harus bener-bener muka tembok, seperti
mulai dicuekin, ditolak mentah-mentah sampai di usir dah pernah dapet
Mmm...begitu ya...
memang kelihatan bener ada suka dukanya…
Apakah Anda punya
tips untuk menjadi seorang marketing yang handal?
Tips dari aku untuk menjadi
marketing yaitu :
1. Public
Speaking/komunikasi
Kita harus cakap
dalam berkomunikasi sehingga membuat hubungan personal menjadi semakin dekat, kita
harus mau menjadi pribadi yang menyenangkan bagi calon klien kita.
Cari tahu apa
minatnya, setidaknya kita jadi tidak kaku dalam berbasa-basi dalam menawarkan
produk itu sebabnya sangat baik jika seorang marketing perlu untuk terus
mengupgrade wawasannya dengan cara apa pun membaca browsing atau pun menonton
televisi jadi pede kan
ngadepin segala model klien
2. Flexible dalam
menghadapi kemauan klien
Misalnya nih yang
kita nawaran produk A sementara klien maunya produk A++ dan kita gak punya dan
kita tahu pasti klien gak bakal beli produk A tersebut jadi kita harus siap
cari barang subtitusi yaitu A++ tersebuj jangan sampai klien lari kita ikat
dulu hatinya. Kan
kalo udah jadi pelanggan gampang banget mempengaruhi dia untuk ambil produk
kita yg lain
Masih boleh lanjut?
Good tips :) boleh..silahkan..
3. Permudah klien
dalam memperoleh kebutuhannya
Biasanya pemesanan
barang tuh melewati administrasi dan tetek bengek yg njimet dan itu bias diberi
nama Sistem semua perusahaan punya dan sering pesanan klien itu tertunda hanya
karena banyak persyaratan pemesanan yangg belum beres, nah masalah di dalam
perusahaan yang beginian kalo bisa jangan sampe klien kita tahu, bisa ilfil
entarnya
Jadi sebisa mungkin
jika ada order masuk kita follow up terus sampai klien kita menerima pesanannya
Urusan yg bikin
ribet jangan sampe klien tahu jika dia merasa mudahnya belanja pada kita dia
akan mikir berjuta kali untukbelanja di tempat lain.
4. Ttepat waktu
Antara waktu yang di
janjikan ketika klien pemesan barang dan barang sampai harus sama kita harus
mengecek stok setiap hari, jangan sampai kita menjanjikan barang yang stoknya
kosong sementara klien perlu saat itu kita sudah janji tternyata barang gak ada
wah kita bisa dapat blacklist tuh
5. Pelihara hubungan
Jika sudah terjadi
kerjasama jangan kita biarkan begitu aja sempatkan untuk kirim sms lah
setidaknya ketika weekend, say happy weekend, atau happy monday tambahkan
ungkapan yang memberikan motivasi, apalagi kalo dia klien yang potensial
6. Bentuk image
Sebagai seorang
marketing kita perlu menjaga penampilan kita, jangan berpenampilan asal-asa
atau seenaknya, karena biasa klien menilai kita dari luarnya dulu. kalo kurang
menarik mereka biasa ogah-ogahan ama kita, bentuk pribadi menjadi seseorang yg
mudah diingat.
Jaga tutur kata.
Kebersihan badan
harus dijaga kan
gak lucu kalo kita bau ketek atau bau mulut.
Selalu menyapa dan
tersenyum
Atur nafas keika
bicara dan gak perlu lebay salah-salah calon klien ilfil duluan. Meski kita lagi
bad mood sebisa mungkin jangan sampai klienna tau yah be profesional lah
itu aja kali ya
Oke makasih aatas
interviewnya
Sama-sama :)
Dari interview itu bisa kita ambil kesimpulan bahwa menjadi
marketing itu ada untung ruginya. Selain kita bisa mendapatkan berbagai
kemudahan dan fasilitas, kita juga memperoleh banyak pengalaman. Belum lagi
kita memiliki banyak relasi dengan berbagai keunikannya. Dalam interview
tersebut, Ana juga memberikan 6 buah tips bermanfaat bagi yang ingin menjadi
seorang marketing yang handal. Semoga tips tersebut bisa memberikan manfaat
bagi calon marketing yang ingin sukses.