Aturan emas Google adalah filosifi yang sudah
dipercaya oleh tim Google jauh sebelum Google berkembang hingga saat ini.
Seraya Google terus membuat pembaharuan, filosofi ditinjau secara berkala
sebagai tolak ukur, identitas serta
tujuan Google.
Sepuluh butir-butir aturan emas tersebut:
-
Fokus pada pengguna: Apa yang Google lakukan selama ini ditujukan
dan berorientasi pada pemakai, wujud nyatanya berupa: web browser nan praktis,
desain website Google yang sederhana, jelas, hasil pencarian yang relevan,
memisahkan iklan di area tersendiri dan tidak bercampur aduk dengan hasil
pencarian, setiap tool baru dirancang berorientasi pada kegunaan bagi pemakai. Hal
ini dilakukan dengan upaya ekstra meskipun Google harus membuat desain yang
berbeda.
-
Melakukan yang terbaik: Tim Google melakukan riset, memecahkan
berbagai masalah kompleks guna menyajikan hasil pencarian yang memadai, terus
berupaya meningkatkan kualitas pencarian untuk menjaring informasi pada
area-area yang dulunya tidak terjangkau.
-
Kecepatan: Google
menghargai betapa berharganya waktu, maka teknologi Google selalu
mempertimbangkan kecepatan. Hasil pencarian selalu ditingkatkan, demikian pula
untuk produk-produk yang dirilis,
mislanya: aplikasi mobile atau Google Chrome, dan lainnya.
-
Demokrasi sebagai etos kerja: Pencarian mempertimbangkan kebebasan
berbicara, pendapat para pengguna memiliki peranan dalam menentukan kualitas
hasil pencarian, contoh dari etos kerja ini adalah: implementasi algoritma
PageRank yang menganalisa voting pengguna terhadap kualitas web, serta aktif
dalam mengembangkan aplikasi open source.
-
Mobilitas: Informasi harus dapat diakses dimanapun
dan kapanpun dengan alasan portabilitas. Google membuat terobosan untuk
menunjang aktivitas mobile, layanan internet dapat diakses melalui gadget/telepon
genggam, aplikasi open source android pada piranti mobile.
Ilustrasi Aturan Emas (Sumber: https://s3.amazonaws.com/smi-www/prod/wp-content/uploads/79_Google_Plus.png) |
-
Menghasilkan uang tanpa aksi kejahatan: Google mengakui bahwa yang dilakukannya adalah
bisnis. Pendapatan didapat dari perusahaan dan pemasangan iklan. Fitur AdWords dan
AdSense ditujukan untuk memberikan iklan yang berterima pada konsumen.
Iklan yang ditampilkan harus memenuhi
kriteria sbb : relevan dengan pencarian, iklan tidak mengganggu pengguna, tidak
mengacaukan hasil pencarian dan iklan tidak akan dimanipulasi hanya untuk
mendapatakan rating tinggi.
Google tetap memberikan layanan maksimal,
tidak soal pengguna memberikan pemasukan dengan beriklan atau tidak.
-
Informasi berlimpah: Tim Google berupaya memberikan informasi
yang kaya pada pengguna, dibutuhkan kreativitas dan keyakinan bahwa ada banyak
informasi lain yang bermanfaat untuk ditampilkan.
-
Informasi lintas batas: Akses informasi ke berbagai belahan
dunia adalah misi Google. Dengan kantor di lebih dari 60 negara, 180 domain
internet, serta penelusuran Google hingga lebih dari 130 bahasa adalah upaya
untuk mencapai jangkauan informasi lintas batas.
-
Serius tapi santai: pekerjaan yang
menyenangkan, santai, menantang, kreatif merupakan kultur Google. Aset terbesar
adalah para staf yang memiliki gairah serta prestasi kerja.
-
Hebat tidaklah cukup: Tidak pernah puas dalam berkreasi
memunculkan banyak peningkatan jenius. Misalnya: Spell checker ),
produk Gmail dengan standar penyimpanan e-mail, adalah hasil inovasi.
Filosofi ini membentuk pernyataan
luarbiasa dan murni untuk pelayanan d: “jika
pengguna tidak tahu persis informasi yang ingin dicarinya, hal ini menjadi
masalah Google dan bukan masalah pengguna, Google akan mengantisipasi untuk
melayani keinginan pengguna”
Berbagai aturan serta layanan yang dikembangkan
Google bertumpu pada 10 pernyataan yang menjadi filosofi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.