Cyberbullying Sebagai Ancaman? - FERI SULIANTA

FERI SULIANTA

Feri Sulianta's News Relay Berita terkini seputar edukasi hiburan gaya hidup teknologi kesehatan hobi sosial manzone

test banner

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Tuesday, January 16, 2018

Cyberbullying Sebagai Ancaman?

[Feri Sulianta] Cyberbullying sebagai ancaman? Ya atau tidak , hanya dapat dipertimbangkan dari dampak yang ditimbulkan. Misalnya kasus David Knight yang cukup ramai diperbincangkan pada 10 tahun silam, bahkan setiap website yang membahas mengenai cyberbullying mengetengahkan David Knight atau Dave (nama panggilan)  sebagai contoh betapa merusaknya cyberbullying. Kasus ini mungin menjadi kasus cyberbullying pertama yang mendapatkan perhatian masyarakat.
Ilustrasi Dampak Cyberbullying (Sumber: http://www.deeside.com/wp-content/uploads/2017/11/Cyberbullying-issue-image.jpg)
David Knight sebagai korban cyberbullying mengalami penderitaan  yang membuatnya sangat tertekan, pelecehan demi pelecehan merampas hari – hari yang seharusnya bermanfaat, bahkan lingkungan sekolah yang seharusnya menjadi sarana bermain dan belajar membuatnya terkesan berada di “neraka” katanya. Meskipun bullying secara fisik memang dia terima dalam “dunia nyata”, penghinaan keji dialami pula dalam cyberworld, going online menjadi momok yang nemakutkan bagi David.
Kondisinya semakin buruk sewaktu seseorang tak dikenal membuat website yang melecehkan. David merasa bahwa tidak ada lagi ruang untuknya bahkan memilih untuk meninggalkan bangku sekolah dan menyelesaikan masa studi di rumah.Website yang melecehkan David sudah beroperasi cukup lama setelah pada akhirnya  teman  - teman sekolah menceritakan-nya.
Dalam website ini komentar berbau seksual berikut  keluarga David di-posting.  David dikatakan seseorang dengan kelainan seksual, pedofili dan dicap sebagai gay. Candaan yang mereka buat tentu tidak menyakitikan secara fisik, tetapi penderitaan mental dialami akan sulit untuk dipulihkan.
Website mengenai David ini diposting melalui Yahoo, untuk menutupnya tidaklah mudah bahkan setelah melakukan banyak upaya terus menerus dengan menghubungi pihak pengelola, wbsite tersebut masih saja beroperasi. Mungkin kebebasan berbicara menjadi faktor yang menyulitkan untuk begitu saja menutup website tersebut. Setelah upaya melalui telepon, mengirimkan  pesan – pesan dan jalur hukum akhirnya website berhasil ditutup.
Sulit untuk mengkategoikan pesan – pesan yang diposting termasuk  website tersebut sebagai tindak kriminal, pembuktian-nya pun sulit untuk didapat. David pada akhirnya harus melalui itu semua dengan pahit dan berupaya bangkit ,menyembuhkan diri dari luka mental yang panjang.Setiap anak memiliki cita – cita, cyberbullying dapat merampas semuanya, David juga demikian, cita – cita nya menjadi pilot , fighter pilot katanya.
Contoh diatas hanyalah beberapa kasus dari berbagai kasus yang terjadi. Dikatakan menurut survei bahwa perilaku berinternet di kalangan remaja di Kanada saja tercatat 99 persen siswa menggunakan internet, 48 persen menggunakannya  satu jam per- hari dan kurang lebih 60 persen menjadi pengguna chat room dan instant messaging yang aktif, mereka dapat saja menjadi korban ataupun pelaku dari cyberbullying, tidak heran kalau kasus – kasus demikian akan terus bertambah
Survei lebih lanjut mengatakan bahwa 14 persen remaja di Kanada mendapatkan ancaman melalui instant messaging dan  16 pesen mengakui bahwa mereka melakukan Cyberbullying. Tahun 2005 dikatakan 2 miliar orang akan terkoneksi terus menerus melalui satelit dan fiber optik (-Innovation Nation, page x.), 74 persen remaja menggunakan instant messaging beberapa waktu dalam seminggu  (-Pew Report ), 1,2 miliar Instant Messages dikirim melalui  the AOL network  pada September  2001 (*AOL President of advanced services, Ted Leonis.). Dikatakan pula ,tahun 2005  cell phones akan memiliki akses internet dan berbagai layanan internet sebagai  standar  dan  Tahun 2002 di Inggris,  survei mengatakan bahwa satu dari empat remaja berumur antara 11 sampai  19 pernah mendapatkan ancaman via komputers atau  cell phones bahkan ancaman pembunuhan. Suatu bentuk teror yang bahkan orang dewasapun akan merasa terancam.
Tidak jauh dengan dampak apa yang didapat dari traditional bullying, korban cyberbullying umumnya mengalami kemunduran prestasi di sekolah, menjadi demikian rendah diri, mengalami perubahan perilaku dan minat  terhadap sesuatu, bahkan mengalami depresi.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Post Top Ad

Responsive Ads Here