Media Printing Foto Yang Wajib Kamu Tau

[Feri Sulianta] Ada banyak sekali kertas foto inkjet yang diproduksi oleh produsen printer seperti: Canon, Epson, dan Hewlett-Packard, dan mereka mengklaim bahawa hasil cetak berkualitas didapat dengan menggunakan tinta dan kertas foto original milik mereka, tetapi itu tidak sepenuhnya benar.

Referensi pihak ketiga Sumber: https://smallbiztrends.com/wp-content/uploads/2016/03/HP-printers-breaking-850x476.jpg

Printer foto ditujukan untuk bekerja baik menggunakan ragam tinta dan kertas foto, tetapi penggunaan kertas yang tidak tepat malah menyebabkan tinta meresap terlalu cepat sebelum benar-benar kering yang akan menyebabkan image yang pucat, resolusi terlihat rendah dan warna yang terlihat buruk.

Referensi pihak ketiga Sumber: http://superprinters.ca/wp-content/uploads/2014/06/paper_sheets_1.jpg

Kertas (inkjet paper atau kertas biasa) jenis ini memiliki banyak pori-pori mikro dan tidak memiliki proteksi coating polymer sehingga tinta akan lebih cepat mengering dari pada penggunaan kertas foto berkualitas . Buruknya lagi, hasil cetakan hanya akan bertahan beberapa bulan jika terkena sinar matahari langsung.
Penggunaan kertas spesifik diperlukan untuk membuat image yang baik, bukan sekedar kertas biasa. Tetapi ragam kualitasnya dapat digolongkan kedalam lima bagian yang menjadi pembeda, yaitu : Opacity, Brightness, Weight, Caliper, Finish.
Memilih kertas foto yang tepat sebenarnya mengacu pada kriteria ini, mari kita lihat jenis kertas foto dan perbedaannya:
Opacity : Semakin tinggi tingkat opacity, kemungkinan tinta tembus hingga ke bagian kertas pada sisi sebaliknya semakin kecil. Ini penting untuk keperluan double-sided printing. Kertas foto Inkjet memiliki tingkat opacity rata-rata (94-97) jika dibandingkan kertas inkjet atau laser paper umumnya.
Brightness : memaksudkan seberapa putih tingkat putih. Kertas pada umumnya memiliki ragam tingkat putih atau kecerahan. Brightness atau kecerahan dikategorikan mulai dari tingkat 1 hingga 100. Kertas foto umumnya berada di level 90. Sayangnya tidak semua kertas mencantumkan tingkat kecerahan. Cara membandingkannya hanyalah dengan membandingkannya langsung beberapa kertas foto bersebelahan.
Weight : Berat kertas diukur dengan satuan pound (lb.) atau gram (gram/meter persegi). Setiap jenis kertas memiliki skala berat tertentu. Kertas jenis inkjet umunya ditemukan bervariasi berkiasr antara 24 s.d 71 lb. (90 s.d 270 g/m2) range.
Ketebalan - Caliper : Kertas foto memiliki berat dan ketebalan lebih dibandingkan kertas multi fungsi lainnya.Ketebalan pada kertas ini dikenal dengan istilah caliper, yang pasti akan baik dalam mengakomodasi banyaknya tinta dalam membentuk image. Umumnya semakin bernilai image dan kepentingan, kertas yang digunakan pun memiliki caliper yang lebih bersar.
Finish

• Gloss Finish : Coating pada kertas foto menghasilkan image layaknya cetak kualitas fotografi. Tinta printer akan mengering perlahan dan diserap perlahan karena faktor coating. Tetapi teknologi terkini mampu membuat hasil quick-dry gloss finishes. Hasil akhir Gloss digolongkan kedalam: High gloss, Gloss, Soft gloss, or semi-gloss. Catatan : semakin gloss berarti hasil image cetak semakin berkilau dan memberikan efek pantul.
• Matte Finish : Image yang dihasilkan akan tampak lembut dengan media yang non-reflective. Matte finish papers berbeda dengan regular inkjet finish paper. Matte finish photo papers lebih tebal dan memang diformulasikan khusus untuk foto, bahkan kedua sisinya dapat digunakan.